Pemulihan & Pakaian Baru Zakharia 3:5

Zakharia 3:5 - Pakaian Kebenaran

"Baiklah mereka mengenakan pakaian perayaan pada kepala Yosua dan memasang kemah di sekeliling mezbah. Sesungguhnya, aku akan mendatangkan hamba-Ku, Sang Tunas."

Makna Pemulihan dan Pakaian Baru

Ayat Zakharia 3:5 merupakan salah satu bagian terindah dari kitab para nabi, yang berbicara tentang pemulihan, pengampunan, dan pemulihan status di hadapan Allah. Penglihatan yang diterima oleh Nabi Zakharia ini menggambarkan Imam Besar Yosua yang berdiri di hadapan Allah, mengenakan pakaian yang kotor. Pakaian kotor ini melambangkan dosa dan ketidaklayakan umat Allah, termasuk para pemimpin rohani mereka, di hadapan kekudusan Tuhan.

Dalam konteks sejarah, umat Israel baru saja kembali dari pembuangan di Babel. Ada banyak tantangan, keraguan, dan rasa bersalah yang mereka bawa. Keadaan Yosua yang berpakaian kotor ini mencerminkan kondisi rohani yang lemah dan rasa malu yang mungkin menyelimuti mereka. Namun, visi ini tidak berhenti pada gambaran kesesakan. Intervensi ilahi segera terjadi. Malaikat Tuhan berdiri di hadapan Yosua, dan Firman Tuhan diucapkan.

Pakaian Perayaan dan Identitas Baru

Firman yang dinubuatkan, "Baiklah mereka mengenakan pakaian perayaan pada kepala Yosua," menandakan perubahan drastis. Pakaian kotor digantikan oleh pakaian perayaan. Ini bukanlah sekadar penggantian pakaian jasmani, melainkan simbol dari pemulihan status, penerimaan kembali di hadapan Allah, dan pengampunan dosa. Pakaian perayaan sering kali dikenakan untuk acara-acara sukacita dan penghormatan, menunjukkan bahwa Yosua dan umat yang diwakilinya kini dapat mendekat kepada Tuhan dengan keberanian dan tanpa rasa malu yang melumpuhkan.

Penempatan kemah di sekeliling mezbah juga sangat signifikan. Mezbah adalah tempat kurban dan pendamaian. Keberadaan kemah di sekelilingnya menunjukkan bahwa aktivitas ibadah dan hubungan dengan Tuhan akan kembali dipulihkan dan diperkuat. Ini adalah janji bahwa ibadah yang tulus akan kembali menjadi pusat kehidupan umat, dan mereka dapat kembali bersekutu dengan Allah.

Janji Sang Tunas

Bagian akhir dari ayat ini, "Sesungguhnya, aku akan mendatangkan hamba-Ku, Sang Tunas," adalah janji mesianik yang sangat penting. "Sang Tunas" merujuk pada Yesus Kristus. Melalui kedatangan-Nya, pemulihan yang digambarkan dalam penglihatan Yosua akan mencapai puncaknya. Kristus sendiri adalah perwujudan dari pakaian kebenaran yang dikenakan oleh orang percaya. Melalui pengorbanan-Nya, dosa-dosa dihapuskan, dan kita diberikan identitas baru sebagai anak-anak Allah yang kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya.

Oleh karena itu, Zakharia 3:5 bukan hanya cerita tentang masa lalu, tetapi juga janji yang terus bergema bagi setiap orang percaya. Ini mengingatkan kita bahwa di hadapan Tuhan, kita tidak dinilai berdasarkan kesalahan dan kerapuhan kita, tetapi berdasarkan kebenaran Kristus yang diberikan kepada kita. Pakaian perayaan yang dikenakan Yosua adalah bayangan dari pakaian kebenaran yang kini dapat kita kenakan melalui iman kepada Yesus. Keadaan kita tidak ditentukan oleh masa lalu yang kotor, tetapi oleh pemulihan total yang ditawarkan dalam Kristus.