Ayat 2 Tawarikh 18:5 menggambarkan sebuah tindakan mulia yang dilakukan oleh Raja Yosafat di Yehuda. Setelah berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan membawa kedamaian serta kemakmuran bagi kerajaannya, fokus Yosafat tidak hanya pada kekuatan militer atau kekayaan materi. Ia menyadari bahwa fondasi sejati dari sebuah kerajaan yang diberkati adalah pengenalan akan Tuhan dan ketaatan pada firman-Nya.
Perintah Yosafat untuk memerintahkan orang-orang Lewi, para imam, dan orang-orang suku Yehuda untuk pergi ke segala kota dan mengajarkan firman Tuhan adalah sebuah inisiatif pendidikan rohani yang revolusioner pada masanya. Ini menunjukkan pemahaman mendalam sang raja bahwa iman dan ajaran yang benar haruslah tersebar luas hingga ke pelosok negeri, menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ini bukan hanya tugas para pendeta di Bait Suci, tetapi tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh umat.
Tindakan ini mencerminkan prinsip penting yang diajarkan dalam Alkitab: bahwa firman Tuhan adalah terang dan pedoman bagi kehidupan. Dengan menyebarkan ajaran firman, Yosafat tidak hanya bermaksud untuk menjaga kemurnian iman di antara rakyatnya, tetapi juga untuk membekali mereka dengan kebijaksanaan ilahi agar dapat membuat keputusan yang benar, hidup dengan benar, dan memuliakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan mereka. Ini adalah upaya pencegahan terhadap kejahatan dan penyembahan berhala yang seringkali merajalela ketika pengenalan akan Tuhan memudar.
Di era modern ini, ayat ini tetap relevan. Sebagaimana Yosafat mengutus para pengajar ke seluruh penjuru negeri, demikian pula kita dipanggil untuk menjadi agen penyebar firman Tuhan. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi digital, publikasi, kesaksian pribadi, dan pelayanan di gereja atau komunitas adalah beberapa sarana yang dapat kita gunakan untuk meneruskan ajaran yang benar.
Lebih dari sekadar menyampaikan informasi, pengajaran firman Tuhan yang sejati juga melibatkan teladan hidup. Para pengajar yang diutus Yosafat pastilah orang-orang yang hidup sesuai dengan apa yang mereka ajarkan. Demikian pula, saat ini, kita perlu memastikan bahwa perkataan kita sejalan dengan perbuatan kita. Tampilan yang sejuk dan cerah dalam konteks website ini, baik dari segi visual maupun konten, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kesejukan dan kecerahan kebenaran firman Tuhan yang ingin kita sampaikan. Mari kita terus belajar dari Raja Yosafat, seorang pemimpin yang bijaksana, yang menjadikan penyebaran firman Tuhan sebagai prioritas utama demi kebaikan dan keberkatan bangsanya.