Ayat dari Kitab Kejadian pasal 31 ayat 18 ini menandai sebuah momen krusial dalam kisah kehidupan Yakub. Setelah bertahun-tahun bekerja keras di bawah kendali mertuanya, Laban, Yakub akhirnya memutuskan untuk kembali ke tanah leluhurnya, Kanaan. Keputusan ini bukanlah keputusan sembarangan, melainkan sebuah langkah iman yang diambil setelah Tuhan memerintahkannya untuk kembali.
Selama di Padan-Aram, Yakub tidak hanya mendapatkan dua istri, Lea dan Rahel, serta belasan anak, tetapi juga mengumpulkan kekayaan yang melimpah. Kitab Kejadian mencatat bagaimana Yakub memiliki banyak kawanan domba dan kambing, serta sapi dan kerbau. Ini adalah hasil dari kerja keras, kecerdikan, dan yang terpenting, berkat dari Tuhan yang menyertai setiap usahanya. Ayat 31:18 secara eksplisit menyatakan bahwa Yakub "mengambil seluruh hartanya dan segala miliknya yang diperolehnya." Ini menunjukkan kesungguhan dan kelengkapan persiapan Yakub untuk perjalanan panjang yang akan ditempuhnya.
Perjalanan pulang ini bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi juga sebuah manifestasi dari janji Tuhan. Tuhan telah berjanji kepada Abraham, Ishak, dan kini kepada Yakub, bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan akan mewarisi tanah Kanaan. Dengan membawa serta keluarganya dan seluruh hartanya, Yakub sedang menunaikan perintah Tuhan dan melangkah menuju pemenuhan janji ilahi. Pengambilan "seluruh hartanya" menandakan kepercayaan penuh Yakub kepada perlindungan dan penyediaan Tuhan, bahkan saat menghadapi potensi tantangan dari Laban atau pihak lain.
Kekuatan dan keberanian Yakub dalam mengambil keputusan ini patut direnungkan. Ia harus meninggalkan zona nyaman yang telah dibangunnya, meski dengan pengorbanan dan penipuan yang ia alami dari Laban. Namun, dorongan ilahi dan kerinduan untuk kembali ke akar spiritualnya lebih kuat. Ayat ini menjadi bukti bahwa ketika Tuhan memerintahkan, Dia juga menyediakan. Yakub dikaruniai kekayaan bukan untuk ditimbun, tetapi untuk dibawa sebagai sarana melanjutkan rencana-Nya di tanah perjanjian.
Kisah Yakub dalam Kejadian 31:18 memberikan pelajaran berharga tentang iman, kerja keras, dan kesetiaan pada panggilan Tuhan. Ini adalah gambaran tentang bagaimana berkat Tuhan seringkali datang dalam bentuk materi dan keluarga, yang kemudian dipergunakan untuk menunaikan tugas yang lebih besar. Perjalanan Yakub pulang adalah awal dari babak baru dalam rencana keselamatan Tuhan, sebuah perjalanan yang dipenuhi harapan dan keyakinan akan penyertaan-Nya.