Kejadian 6:21 - Perintah Tuhan untuk Nuh

"Dan engkau beserta seluruh keluargamu, masuklah ke dalam bahtera itu, sebab engkaulah yang benar di hadapan-Ku di zaman ini."

Ayat ini, Kejadian 6:21, memuat sebuah perintah krusial dari Tuhan kepada Nuh. Perintah ini datang pada saat yang genting, yaitu sebelum terjadinya Air Bah besar yang akan memusnahkan segala kehidupan di muka bumi. Kata-kata ini bukan sekadar instruksi biasa, melainkan sebuah mandat ilahi yang penuh makna dan tanggung jawab. Tuhan tidak hanya memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera, tetapi juga untuk memastikan keselamatannya sendiri dan keluarganya di dalam bahtera tersebut.

Penekanan pada frasa "engkaulah yang benar di hadapan-Ku di zaman ini" menunjukkan betapa pentingnya karakter Nuh di mata Tuhan. Di tengah dunia yang sudah begitu rusak oleh kejahatan dan kefasikan, Nuh berdiri sebagai mercusuar kebenaran dan ketaatan. Kebenaran di sini bukan hanya berarti tidak melakukan kesalahan, tetapi lebih dalam lagi, yaitu sebuah keselarasan hidup dengan kehendak dan standar moral Tuhan. Ketaatan Nuh terlihat dari kesediaannya untuk mendengarkan dan melaksanakan perintah Tuhan, meskipun perintah itu mungkin tampak tidak masuk akal atau sangat berat.

Perintah untuk membawa "seluruh keluargamu" menegaskan pentingnya keluarga dalam rencana Tuhan. Keselamatan yang ditawarkan Tuhan bukanlah untuk individu semata, tetapi meluas kepada mereka yang terikat dalam ikatan keluarga yang saleh. Ini menjadi pengingat bagi kita bahwa dalam kehidupan beriman, keluarga memiliki peran yang sangat vital. Nuh tidak hanya menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi juga seluruh generasi yang akan datang melalui keturunannya. Perintah ini juga menyoroti sifat kasih karunia Tuhan yang meluas, mencakup orang-orang yang dikasihi oleh mereka yang benar di hadapan-Nya.

Masuk ke dalam bahtera adalah tindakan iman yang paling nyata. Bahtera menjadi satu-satunya tempat perlindungan dari murka ilahi yang akan datang. Ini menyimbolkan perlindungan yang Tuhan sediakan bagi umat-Nya, terutama pada masa-masa sulit atau ketika penghakiman terjadi. Tuhan secara aktif terlibat dalam menyediakan sarana keselamatan bagi Nuh. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya dalam kesulitan, melainkan sering kali memberikan jalan keluar atau cara untuk bertahan.

Memahami Kejadian 6:21 memberikan beberapa pelajaran penting. Pertama, pentingnya kebenaran dan ketaatan pribadi di hadapan Tuhan, bahkan di tengah lingkungan yang tidak mendukung. Kedua, nilai dan prioritas keluarga dalam rencana Tuhan, serta tanggung jawab kita untuk menjaga keluarga kita dalam kasih dan kebenaran. Ketiga, Tuhan selalu menyediakan perlindungan dan jalan keluar bagi mereka yang percaya dan taat, meskipun melalui cara-cara yang tak terduga. Perintah ini adalah gambaran awal tentang bagaimana Tuhan bekerja untuk memelihara rencana-Nya melalui individu dan keluarga yang setia.