Keluaran 14:30 - Penyelamatan Tangan Tuhan

"Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir; dan orang Israel melihat orang Mesir mati bergelimpangan di tepi laut."

Visualisasi artistik: Kemenangan Israel di Laut Merah.

Keajaiban di Laut Merah

Ayat dari Kitab Keluaran 14:30 menceritakan salah satu momen paling dramatis dan penuh mukjizat dalam sejarah bangsa Israel: keselamatan mereka dari kejaran tentara Mesir di Laut Merah. Peristiwa ini bukan sekadar kemenangan militer, melainkan bukti nyata campur tangan ilahi yang menyelamatkan umat-Nya dari keputusasaan. Setelah berabad-abad dalam perbudakan di Mesir, bangsa Israel akhirnya diizinkan pergi, namun Firaun yang bengis berubah pikiran dan memburu mereka dengan seluruh kekuatan militernya.

Terjebak di tepi Laut Merah, dengan gunung di satu sisi dan pasukan Mesir yang mendekat di sisi lain, umat Israel dilanda ketakutan luar biasa. Mereka berseru kepada TUHAN, merasa bahwa mereka akan binasa. Namun, di sinilah kekuatan dan kesetiaan Tuhan mulai dinyatakan. Musa, yang diutus oleh Tuhan, mengangkat tongkatnya, dan atas perintah-Nya, angin timur yang kencang bertiup sepanjang malam, membelah air Laut Merah. Tembok air yang luar biasa tinggi terbentuk di kedua sisi, memungkinkan bangsa Israel untuk menyeberang ke daratan kering.

Penyelamatan dan Keadilan Ilahi

Ketika fajar mulai menyingsing, bangsa Israel telah tiba di seberang. Tentara Mesir, yang berusaha mengejar mereka, memasuki dasar laut yang kering. Namun, ketika mereka berada di tengah laut, Tuhan memerintahkan Musa untuk mengulurkan tangannya kembali. Air laut pun kembali ke tempatnya semula, menenggelamkan seluruh kereta perang, para penunggang kuda, dan seluruh pasukan Firaun yang mengejar Israel. Tidak ada seorang pun dari mereka yang selamat.

Ayat Keluaran 14:30 secara ringkas menggambarkan hasil akhir dari peristiwa luar biasa ini: "Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir; dan orang Israel melihat orang Mesir mati bergelimpangan di tepi laut." Ini adalah penglihatan yang kuat, menyaksikan kehancuran total musuh mereka, yang sebelumnya menjadi ancaman mematikan. Bagi bangsa Israel, ini adalah pembebasan yang hakiki, sebuah demonstrasi kekuasaan Tuhan yang tak tertandingi.

Penyelamatan ini memberikan pelajaran penting bagi generasi Israel dan semua orang yang membaca kisah ini hingga kini. Pertama, ini adalah pengingat bahwa Tuhan peduli terhadap penderitaan umat-Nya dan akan bertindak untuk membebaskan mereka. Kedua, ini menunjukkan bahwa kesombongan dan penolakan terhadap kehendak Tuhan pada akhirnya akan berujung pada kehancuran. Bangsa Israel, melalui pengalaman ini, belajar untuk lebih percaya dan berserah kepada kepemimpinan TUHAN dalam perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian. Peristiwa Laut Merah menjadi fondasi iman mereka, simbol bahwa dengan Tuhan, tidak ada situasi yang mustahil.