Keluaran 15:7

"Dan dengan kebesaran keagungan-Mu Engkau meruntuhkan lawan-Mu; Engkau mengutus murka-Mu, yang melalap mereka seperti jerami."

Simbol kemenangan ilahi dengan gelombang dan cahaya Shalom

Simbol kemenangan ilahi dan kedamaian.

Ayat Keluaran 15:7 merupakan salah satu deklarasi pujian yang paling kuat dan menggugah setelah bangsa Israel berhasil melintasi Laut Merah. Peristiwa ini menandai titik balik krusial dalam perjalanan mereka keluar dari perbudakan Mesir, sebuah momen di mana kekuatan Tuhan dipertontonkan secara spektakuler dan tak terbantahkan.

Frasa "dengan kebesaran keagungan-Mu" menekankan sifat ilahi yang luar biasa dari campur tangan Tuhan. Ini bukan sekadar keberuntungan atau kebetulan, melainkan manifestasi dari kuasa dan kemuliaan-Nya yang tak terbatas. Ia tidak hanya menggunakan kekuatan biasa, tetapi menggunakan "kebesaran keagungan-Nya" untuk menghancurkan lawan-lawan-Nya.

Penyebutan "murka-Mu" menunjukkan bahwa ada sisi lain dari karakter Tuhan, yaitu keadilan-Nya terhadap kejahatan. Murka ini bukanlah emosi manusiawi yang tidak terkontrol, melainkan respons ilahi yang adil terhadap penindasan dan kekejaman yang dialami bangsa Israel. Murka ilahi ini diwujudkan dalam bentuk yang menghancurkan musuh-musuh-Nya.

Perumpamaan "melalap mereka seperti jerami" memberikan gambaran yang sangat jelas tentang betapa mudahnya Tuhan menghancurkan kekuatan musuh yang tampaknya begitu besar dan menakutkan. Jerami adalah material yang ringan, mudah terbakar, dan cepat lenyap. Dengan membandingkan musuh dengan jerami, ayat ini menegaskan superioritas mutlak Tuhan atas segala kekuatan duniawi.

Keluaran 15:7 bukan hanya sebuah narasi sejarah, tetapi juga sebuah pengingat abadi tentang bagaimana Tuhan bertindak bagi umat-Nya. Ayat ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi kesulitan dan penindasan, umat Tuhan dapat berseru kepada-Nya, karena Ia adalah Tuhan yang berkuasa untuk menyelamatkan dan menghancurkan musuh-musuh-Nya. Pujian dan penyembahan yang mengalir dari ayat ini mencerminkan pengakuan atas keadilan, kuasa, dan kasih setia Tuhan.

Dalam konteks spiritual, ayat ini juga dapat diartikan sebagai kemenangan atas dosa dan kejahatan. Tuhan yang sama yang membelah laut merah dan menghancurkan tentara Firaun adalah Tuhan yang sanggup membebaskan kita dari belenggu dosa dan memberikan kemenangan atas pencobaan. Keluaran 15:7 menjadi sumber harapan dan keberanian bagi setiap orang yang mengandalkan kekuatan ilahi dalam pergumulan hidup mereka.