Kisah Rasul 13:6 - Perjalanan Penting di Salamis

"Sesudah itu mereka mengarungi seluruh pulau itu sampai ke Pafos."

Ayat dari Kisah Para Rasul 13:6 ini menandai sebuah titik penting dalam misi Paulus dan Barnabas yang pertama. Setelah tiba di pulau Siprus, sebuah pulau yang kaya akan sejarah dan budaya, kedua rasul ini tidak membuang waktu. Mereka segera memulai perjalanan mereka, melintasi seluruh pulau dengan tujuan yang jelas: mencapai kota Pafos, sebuah pusat administrasi dan pelabuhan penting di ujung barat pulau tersebut. Perjalanan ini bukan sekadar perpindahan geografis, melainkan sebuah penjelajahan yang sarat dengan tujuan rohani.

Siprus pada masa itu adalah sebuah wilayah yang strategis, penting bagi Kekaisaran Romawi dan juga merupakan tempat di mana komunitas Yahudi cukup tersebar. Kehadiran para rasul di sana menunjukkan keinginan mereka untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, baik Yahudi maupun non-Yahudi, dengan kabar baik Injil. Memilih untuk mengarungi seluruh pulau menyiratkan sebuah komitmen untuk tidak hanya berhenti di satu titik, tetapi untuk menyebarkan pesan Kristus seluas mungkin, bahkan ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah terjamah oleh pemberitaan Injil sebelumnya.

Mulai Perjalanan Menyebar Luas Tiba di Tujuan Pemberitaan Injil di Siprus

Ilustrasi visual perjalanan rasul Paulus dan Barnabas melintasi pulau Siprus.

Reaksi dan Tantangan

Perjalanan melintasi pulau ini tidak serta merta berjalan mulus. Seperti yang dicatat dalam pasal-pasal berikutnya, mereka menghadapi berbagai reaksi. Di Pafos, mereka bertemu dengan Elymas, seorang tukang sihir Yahudi yang berusaha menghalangi gubernur prokonsul agar tidak menerima ajaran Kristus. Peristiwa ini menjadi momen penting di mana Paulus, yang dipenuhi Roh Kudus, bertindak tegas. Elymas dibutakan untuk sementara waktu, sebuah tanda kuasa Allah yang meyakinkan gubernur tentang kebenaran Injil yang diajarkan oleh para rasul.

Kisah ini menunjukkan bahwa misi penginjilan selalu melibatkan interaksi dengan berbagai kekuatan, baik yang mendukung maupun yang menentang. Perjalanan dari satu ujung ke ujung lain di Siprus adalah persiapan bagi pertemuan-pertemuan penting yang akan membentuk jalannya pelayanan mereka di kemudian hari. Keberhasilan di Pafos membuka jalan bagi mereka untuk kemudian melanjutkan misi ke wilayah Asia Kecil, menandai dimulainya perjalanan misionaris yang akan mengubah peta kekristenan dunia. Kisah Rasul 13:6, meskipun singkat, memuat makna mendalam tentang keberanian, ketekunan, dan visi ilahi yang memimpin para hamba Tuhan dalam menyebarkan kasih Kristus.