Mazmur 119:175 - Hidup dalam Kebenaran Ilahi

"Biarlah aku hidup, supaya aku memuji TUHAN!"

Ayat yang singkat namun sarat makna ini, Mazmur 119:175, adalah seruan hati yang mendalam dari seorang pemazmur yang merindukan kelangsungan hidup bukan demi kenikmatan duniawi semata, melainkan demi satu tujuan mulia: untuk memuji Tuhan. Dalam hiruk pikuk kehidupan, terkadang kita lupa akan hakikat keberadaan kita. Kita sibuk mengejar materi, popularitas, atau sekadar bertahan hidup dari hari ke hari, tanpa menyadari bahwa anugerah kehidupan itu sendiri adalah kesempatan berharga untuk menyembah Sang Pencipta.

Kebenaran ilahi yang diajarkan dalam Mazmur 119 secara keseluruhan adalah pilar utama kehidupan rohani. Pemazmur melihat Taurat Tuhan sebagai pelita kakinya dan terang jalannya. Di tengah berbagai godaan dan kesulitan, ia terus berpegang teguh pada Firman Tuhan sebagai panduan. Ayat 175 ini menjadi puncak dari perjuangan dan kerinduannya. Ia tidak hanya ingin hidup, tetapi ia ingin hidup agar dapat terus menerus menyatakan syukur dan pujian kepada Tuhan. Ini menunjukkan sebuah perspektif yang benar tentang arti kehidupan: bahwa tujuan tertinggi kita adalah kemuliaan Tuhan.

Simbol hati dengan sayap yang terbang ke atas, melambangkan kebebasan dan pujian

Dalam bahasa yang lebih kontemporer, ayat ini mengingatkan kita untuk menjalani hidup dengan "purpose" (tujuan). Jika tujuan hidup kita adalah untuk memuliakan Tuhan, maka setiap tindakan, setiap usaha, setiap napas yang kita hirup memiliki makna yang lebih dalam. Ini bukan tentang hidup tanpa masalah, karena pemazmur sendiri menghadapi banyak pergumulan yang tertulis dalam pasal 119. Namun, ini tentang bagaimana kita memelihara perspektif yang benar di tengah badai kehidupan.

Merayakan kehidupan berarti menyadari bahwa setiap hari adalah anugerah yang diberikan untuk kita lebih mengenal Tuhan, bertumbuh dalam kasih, dan menjadi alat-Nya di dunia. Mazmur 119:175 adalah sebuah doa yang bisa kita panjatkan setiap pagi, memohon agar hari ini kita diberikan kekuatan dan kesempatan untuk hidup, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk memuji dan meninggikan nama Tuhan. Mari kita jadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk "memuji TUHAN", dalam perkataan maupun perbuatan kita, sehingga hidup kita benar-benar bermakna dan berkenan di hadapan-Nya. Teruslah mencari kebenaran-Nya dan biarkan pujian mengalir dari hati yang penuh syukur.

Semoga ayat ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalani hidup yang berpusat pada Tuhan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Mazmur 119, Anda bisa mengunjungi situs-situs tepercaya seperti Alkitab SABDA atau sumber-sumber studi Alkitab lainnya.