Mazmur 136:12

"Dengan tangan perkasa dan dengan lengan terentang Ia memimpin mereka keluar."

Ayat Mazmur 136:12 ini adalah bagian dari sebuah kidung pujian yang berulang kali menekankan kebaikan dan kasih setia Allah yang tidak pernah berubah. Perikop ini secara keseluruhan adalah seruan untuk bersyukur kepada Tuhan, sebab "kasih setia-Nya abadi". Setiap bait dalam Mazmur 136 diakhiri dengan pengakuan yang sama, menguatkan kebenaran fundamental tentang karakter Allah yang setia.

Fokus pada Mazmur 136:12 membawa kita pada momen krusial dalam sejarah bangsa Israel: keluarnya mereka dari perbudakan di Mesir. Kata "tangan perkasa" dan "lengan terentang" bukanlah sekadar deskripsi fisik, melainkan gambaran kekuatan ilahi yang luar biasa. Ini adalah gambaran kekuasaan Allah yang tidak dapat ditahan, yang turun tangan secara aktif untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan yang kejam. Tangan perkasa menunjukkan kekuatan untuk menghancurkan musuh, sementara lengan terentang menunjukkan jangkauan dan kemampuan-Nya untuk melindungi dan membimbing.

Keluarnya bangsa Israel dari Mesir adalah tindakan penyelamatan ilahi yang monumental. Bayangkan ratusan ribu orang, termasuk anak-anak dan orang tua, keluar dari negeri di mana mereka telah diperbudak selama berabad-abad. Peristiwa ini tidak terjadi secara kebetulan atau karena kekuatan manusia semata. Allah Sendirilah yang bertindak. Dia menunjukkan kekuatan-Nya melalui sepuluh tulah yang menimpa Mesir, mematahkan perlawanan Firaun, dan akhirnya memimpin umat-Nya melewati Laut Merah dengan cara yang ajaib.

Deskripsi "memimpin mereka keluar" juga sangat penting. Ini bukan hanya tentang pembebasan pasif, tetapi tentang pemeliharaan dan pengarahan aktif. Allah tidak hanya membebaskan mereka, tetapi juga membimbing mereka melalui padang gurun yang tandus selama empat puluh tahun, memberikan mereka makanan (manna dan burung puyuh), air (dari batu karang), dan perlindungan. Kasih setia-Nya terwujud dalam setiap aspek perjalanan mereka, memastikan kelangsungan hidup dan kemajuan menuju Tanah Perjanjian.

ALLAH Penyelamatan dari Mesir Kasih Setia-Nya Abadi
Ilustrasi kekuatan dan kasih setia Allah dalam memimpin keluar umat-Nya.

Pesan dari Mazmur 136:12 ini tetap relevan hingga kini. Bagi orang percaya, ini adalah pengingat bahwa Allah yang sama, yang menunjukkan kuasa-Nya di masa lalu, terus bekerja dalam kehidupan mereka. Dia adalah sumber kekuatan dalam kesulitan, penolong dalam penderitaan, dan pemandu dalam ketidakpastian. Mengakui "tangan perkasa dan lengan terentang-Nya" berarti mengakui bahwa tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Allah untuk diatasi, dan tidak ada anak-Nya yang Ia tinggalkan.

Oleh karena itu, ketika kita merenungkan Mazmur 136:12, marilah kita diingatkan akan janji-janji-Nya yang tak tergoyahkan. Kasih setia-Nya tidak hanya berlaku untuk sejarah kuno, tetapi juga untuk setiap momen dalam kehidupan kita. Dia memimpin kita keluar dari kegelapan menuju terang, dari keputusasaan menuju harapan, dan dari dosa menuju kebebasan. Pujian kepada Allah atas kasih setia-Nya yang abadi adalah respons yang paling layak atas tindakan penyelamatan-Nya yang luar biasa.