Ayat Mazmur 138:5 mengundang kita untuk merenungkan dan menyanyikan kebesaran serta kemuliaan Tuhan yang terwujud dalam setiap aspek kehidupan kita. Frasa "jalan-jalan TUHAN" bukanlah sekadar deskripsi fisik, melainkan metafora yang mendalam tentang cara kerja, rencana, dan ketetapan Ilahi yang seringkali melampaui pemahaman manusia. Ayat ini mengingatkan bahwa di balik setiap peristiwa, baik yang menyenangkan maupun yang menantang, terdapat kedaulatan Tuhan yang penuh hikmat dan kasih.
Menyanyikan jalan-jalan Tuhan berarti mengakui dan mengagumi karya-Nya yang ajaib. Ini adalah ekspresi hati yang penuh syukur atas segala berkat yang telah diterima, serta keyakinan bahwa Tuhan tetap setia dan berkuasa bahkan di tengah kesulitan. Mazmur ini menyerukan kepada seluruh bangsa untuk memuji Tuhan, karena kebesaran-Nya tidak terbatas dan kasih setia-Nya berlaku sampai kekal. Dalam setiap langkah perjalanan hidup, Tuhan selalu menyertai, membimbing, dan memelihara umat-Nya.
Besar kemuliaan Tuhan adalah subjek pujian yang tak pernah habis. Kemuliaan-Nya terlihat dalam penciptaan alam semesta yang megah, dalam kedalaman kasih-Nya yang ditunjukkan melalui pengorbanan Kristus, dan dalam setiap kebaikan yang Ia limpahkan. Ketika kita merenungkan kemuliaan-Nya, hati kita akan dipenuhi kekaguman dan kerinduan untuk semakin mengenal-Nya lebih dalam. Pujian bukan hanya sekadar ucapan bibir, melainkan resonansi jiwa yang merespons keagungan Sang Pencipta.
Bagaimana kita dapat secara praktis "menyanyikan jalan-jalan TUHAN" dalam kehidupan sehari-hari? Hal ini bisa diwujudkan melalui ucapan syukur kita, kesaksian kita tentang kebaikan Tuhan, dan bagaimana kita menjalani hidup dengan ketaatan kepada-Nya. Setiap tindakan kebaikan, setiap perkataan yang membangun, dan setiap usaha untuk hidup sesuai firman-Nya adalah bentuk pujian kepada Tuhan. Di saat suka, pujian kita menjadi ekspresi kegembiraan dan pengakuan atas kebaikan-Nya. Di saat duka, pujian kita menjadi pernyataan iman bahwa Tuhan berkuasa atas segala keadaan dan memiliki rencana terbaik.
Mazmur 138:5 menjadi pengingat bahwa perjalanan rohani kita, meskipun mungkin berliku, selalu berada dalam genggaman Tuhan yang mahakuasa. Mengimani bahwa "besar kemuliaan TUHAN" memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap ujian dan tantangan. Mari kita senantiasa membuka hati untuk melihat dan mendengar langkah-langkah Tuhan dalam hidup kita, lalu menyanyikan pujian yang tulus sebagai respons atas kasih dan kebesaran-Nya yang tak terhingga.