Mazmur 71:16

"Aku hendak membacakan perbuatan-perbuatan perkasa dari TUHAN, aku hendak memberitakan keadilan-Mu, ya Tuhanku."

Kebaikan Tuhan

Memaknai Mazmur 71:16 dalam Kehidupan

Ayat Mazmur 71:16 merupakan sebuah pernyataan iman yang mendalam dan seruan untuk berbagi. Sang pemazmur, dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, memilih untuk tidak terdiam dalam kesulitan, melainkan untuk bangkit dan menceritakan kebesaran Tuhan. Ini adalah sebuah pengingat bagi kita bahwa di tengah badai kehidupan, ada kekuatan yang luar biasa dalam mengakui dan menyebarkan kebaikan serta keadilan Tuhan.

Ketika kita merenungkan ayat ini, kita diajak untuk melihat bahwa pengalaman pribadi kita dengan Tuhan bukanlah sesuatu yang harus disimpan sendiri. Sebaliknya, pengalaman tersebut menjadi sumber kesaksian yang berharga. Sang pemazmur bertekad untuk "membacakan perbuatan-perbuatan perkasa dari TUHAN." Ini berarti melihat kembali campur tangan Tuhan dalam hidup, baik itu dalam pertolongan saat kesulitan, pemberian hikmat, pemulihan, maupun berkat-berkat lainnya yang mungkin seringkali kita anggap remeh.

Lebih dari sekadar menceritakan "perbuatan perkasa", sang pemazmur juga menekankan "keadilan-Mu, ya Tuhanku." Keadilan Tuhan merujuk pada karakter-Nya yang benar, setia, dan selalu bertindak sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna. Dalam dunia yang seringkali tampak tidak adil dan penuh kepalsuan, kesaksian tentang keadilan Tuhan menjadi jangkar harapan. Ini menegaskan bahwa ada otoritas ilahi yang berdaulat, yang pada akhirnya akan menegakkan kebenaran.

Bagaimana kita dapat mengaplikasikan Mazmur 71:16 dalam kehidupan modern yang serba cepat ini? Pertama, kita perlu meluangkan waktu untuk merenungkan dan mengingat kebaikan Tuhan. Seringkali, kesibukan membuat kita lupa untuk bersyukur dan menyadari anugerah-Nya. Membuat jurnal, berdoa, atau sekadar meluangkan momen hening dapat membantu kita melihat jejak Tuhan dalam keseharian.

Kedua, berbagi kesaksian. Ini tidak harus selalu dalam bentuk khotbah atau tulisan yang panjang. Berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja tentang bagaimana Tuhan telah menolong kita, memberikan kekuatan, atau menunjukkan kebaikan-Nya bisa menjadi cara yang efektif. Kesaksian yang tulus dapat menyentuh hati orang lain dan membawa mereka untuk mencari Tuhan.

Ketiga, mempercayai keadilan-Nya. Dalam menghadapi ketidakadilan, kita dapat menemukan kedamaian dengan mempercayakan segala sesuatunya kepada Tuhan. Kita tahu bahwa Dia adalah hakim yang adil dan pada waktu-Nya, kebenaran akan terungkap. Pernyataan iman ini menguatkan kita untuk tidak putus asa atau membalas dengan cara yang tidak sesuai dengan prinsip-Nya.

Mazmur 71:16 mengingatkan kita bahwa iman yang hidup adalah iman yang bersaksi. Dengan membacakan dan memberitakan kebaikan serta keadilan Tuhan, kita tidak hanya menguatkan iman kita sendiri, tetapi juga dapat menjadi berkat bagi orang lain, menerangi jalan mereka menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kasih dan kuasa ilahi. Ini adalah panggilan untuk menjadi duta kebaikan Tuhan di dunia ini.

Pelajari lebih lanjut tentang Kebaikan Tuhan dalam Kitab Mazmur.