Nehemia 6:12

"Dan aku melihat, dan lihatlah, orang-orang awam pun aku suruh masuk ke dalam setiap tembok, dan para pengawal dan para penjaga itu tidak terlihat di setiap tempat." (Terjemahan Baru)

Maju

Ayat Nehemia 6:12 adalah pengingat yang kuat tentang keteguhan iman di tengah ancaman dan intimidasi. Dalam konteks pembangunan kembali tembok Yerusalem, Nehemia dan para pembantunya menghadapi berbagai rintangan. Para musuh mereka, seperti Sanbalat, Tobia, dan Gesem, berulang kali mencoba menghentikan pekerjaan dengan cara menakut-nakuti dan mengancam. Namun, Nehemia bukanlah orang yang mudah menyerah. Ketika ia mendengar para musuh merencanakan pertemuan rahasia untuk menjebaknya, ia memberikan respons yang luar biasa. Ia menolak untuk turun dari tembok dan malah mengutus para pembantunya, termasuk orang-orang biasa yang dipercayainya, untuk menjaga dan mengawasi. Ayat ini secara spesifik menggambarkan bagaimana Nehemia menginstruksikan orang-orang awam untuk masuk ke dalam tembok, sebuah tindakan yang menunjukkan kepercayaan penuh pada seluruh komunitas, bukan hanya para pemimpin. Apa yang bisa kita pelajari dari sikap Nehemia ini? Pertama, pentingnya kepercayaan pada Tuhan dan rencana-Nya. Nehemia yakin bahwa Tuhan ada di pihak mereka dan akan menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai. Kepercayaan ini memberinya keberanian untuk menghadapi setiap tantangan. Kedua, teladan kepemimpinan yang bijaksana. Nehemia tidak mengambil risiko yang tidak perlu. Alih-alih terpancing emosi atau ketakutan, ia bertindak dengan perhitungan matang. Ia memahami bahwa keselamatan dan keberlangsungan proyek pembangunan tembok bergantung pada kewaspadaan dan kerja sama seluruh umat. Mengutus orang-orang awam menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam pekerjaan Tuhan, dan tidak hanya para tokoh sentral. Ketiga, menghadapi intimidasi dengan keberanian. Para musuh Nehemia menggunakan taktik untuk membuat orang-orang takut dan ragu-ragu. Mereka mengirimkan surat-surat peringatan yang keliru dan menyebarkan rumor buruk. Namun, Nehemia menolak untuk terintimidasi. Ia tahu bahwa tujuan mereka adalah baik di hadapan Tuhan, dan itu sudah cukup. Ia tidak membiarkan ketakutan menghentikan kemajuan. Ayat Nehemia 6:12 mengajarkan kita bahwa dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan untuk kebaikan, akan selalu ada pihak yang menentang. Akan ada suara-suara yang mencoba menjatuhkan semangat kita, meragukan kemampuan kita, atau bahkan mengintimidasi kita secara langsung. Namun, seperti Nehemia, kita dipanggil untuk tetap teguh pada pendirian kita, percaya pada kekuatan yang lebih besar, dan memanfaatkan setiap sumber daya yang ada, termasuk orang-orang di sekitar kita, untuk terus maju. Jangan biarkan suara-suara keraguan dan ketakutan menghentikan langkah kita. Mari kita terus membangun, terus berjuang, dan terus percaya, seperti Nehemia yang dengan gagah berani melanjutkan pembangunan tembok Yerusalem.