Mazmur 136 adalah nyanyian pujian yang luar biasa, sebuah ode yang berulang-ulang menegaskan kebaikan dan kasih setia Tuhan yang kekal. Setiap ayat dalam mazmur ini mengingatkan kita akan karya-karya besar Allah dalam sejarah, dari penciptaan hingga pembebasan umat-Nya. Ayat 21, khususnya, memberikan gambaran yang mendalam tentang kedaulatan dan pemeliharaan ilahi yang ditujukan kepada para pemimpin dan individu yang dipilih-Nya.
Frasa "Yang menetapkan tempat-Nya di tempat yang tinggi" berbicara tentang keagungan dan kemuliaan Tuhan. Ia duduk di takhta-Nya di surga, terpisah dari segala kekacauan dan kelemahan dunia. Dari ketinggian inilah Ia mengawasi, memerintah, dan campur tangan dalam urusan manusia. Ini bukan berarti Tuhan jauh atau tidak peduli, justru sebaliknya. Dari posisi-Nya yang maha tinggi, Ia memiliki perspektif yang sempurna dan kekuasaan yang tak terbatas untuk bertindak.
Selanjutnya, ayat ini menyatakan, "yang memberi kemenangan raja-raja." Ini adalah pengingat bahwa kekuasaan duniawi, bahkan yang paling besar sekalipun, berasal dari Tuhan. Kemenangan dalam pertempuran, keberhasilan dalam pemerintahan, semua itu adalah anugerah dari Sang Pencipta. Ini juga menyiratkan bahwa Tuhan dapat meninggikan dan merendahkan penguasa sesuai dengan kehendak-Nya. Bagi seorang raja atau pemimpin, kesadaran akan sumber kemenangan yang sejati ini akan menuntun pada kerendahan hati dan ketergantungan pada Tuhan.
Bagian terakhir dari ayat ini, "yang membebaskan Daud, hamba-Nya, dari cengkeraman pedang musuh," adalah ilustrasi konkret dari pemeliharaan ilahi. Daud, seorang gembala yang kemudian menjadi raja Israel yang terhebat, sering kali menghadapi bahaya maut. Dari dikejar oleh Saul hingga menghadapi raksasa Goliat, hidupnya dipenuhi dengan momen-momen ketika hanya campur tangan Tuhan yang dapat menyelamatkannya. Ayat ini secara spesifik merujuk pada pembebasan Daud dari ancaman fisik yang mematikan, menunjukkan bahwa Tuhan secara pribadi membela dan melindungi mereka yang mengabdi kepada-Nya.
Pesan dari Mazmur 136:21 lebih dari sekadar narasi sejarah. Bagi kita hari ini, ini adalah jaminan bahwa Tuhan yang sama, yang berkuasa di tempat yang tinggi, yang menganugerahkan kemenangan, dan yang pernah menyelamatkan Daud, tetaplah sama. Kasih setia-Nya tidak berubah. Kita pun dapat bersandar pada-Nya di tengah badai kehidupan, mencari kekuatan dan kemenangan dari-Nya. Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri atau kekuasaan duniawi, melainkan senantiasa menengadah kepada Tuhan, Sang Pemegang kendali segala sesuatu. Selidiki lebih lanjut tentang kasih setia-Nya yang abadi.